Suluh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
https://jurnal.stiq.assyifa.ac.id/suluh
<p>Suluh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is a peer-reviewed, open-access scientific journal published biannually by the Center for Research and Community Service (P3M), Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur’an As-Syifa Subang, Indonesia. The word "Suluh" meaning torch or light symbolizes enlightenment, guidance, and action. This journal embodies that spirit by highlighting the role of higher education institutions in illuminating real-world social issues through community engagement and empowerment. It serves as a platform for disseminating the results of community service activities that are grounded in research, education, and local wisdom. <strong>Suluh</strong> publishes articles from a broad range of community service and engagement fields, particularly those that integrate academic knowledge with community development. The journal welcomes interdisciplinary contributions in areas including but not limited to: <span style="font-size: 0.875rem;">Community-based Islamic education; </span><span style="font-size: 0.875rem;">Qur'anic literacy tafsir studies; </span><span style="font-size: 0.875rem;">Socio-economic empowerment; </span><span style="font-size: 0.875rem;">Women's and youth empowerment; </span><span style="font-size: 0.875rem;">Religious moderation and cultural resilience </span><a style="background-color: #ffffff; font-size: 0.875rem;" href="https://jurnal.stiq.assyifa.ac.id/suluh/index">more.</a></p>en-USSuluh: Jurnal Pengabdian Kepada MasyarakatPelatihan 1 Jam Mampu Praktik Membaca Qira'at 'Asyr Untuk Guru Tahfidz Yayasan An-Naba Subang
https://jurnal.stiq.assyifa.ac.id/suluh/article/view/620
<p>Penguasaan Qira'at 'Asyr esensial bagi guru Al-Qur'an guna memperkaya kualitas pembelajaran, namun stigma kesulitan dan keterbatasan waktu sering menghambat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengatasi tantangan tersebut dengan menyelenggarakan pelatihan "1 Jam Mampu Praktik Membaca Qira'at 'Asyr" bagi guru tahfidz Yayasan An-Naba Subang. Pelatihan dirancang efisien dan praktis, dengan memanfaatkan aplikasi digital Mushaf El-Mohafez sebagai media utama, yang menyediakan 20 mushaf riwayat berbeda, audio bacaan, dan penanda visual perbedaan bacaan Hafs. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan <em>Service Learning</em> melalui tiga tahap: perencanaan (diskusi dengan pimpinan yayasan, wawancara, observasi kebutuhan guru), pelaksanaan (penyampaian materi interaktif, instalasi dan tutorial aplikasi, praktik bacaan), dan evaluasi (testimoni peserta, pernyataan pimpinan yayasan, <em>post-test</em> praktik). Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan praktik guru dalam mengidentifikasi dan melafalkan Qira'at 'Asyr, mematahkan stigma kesulitan, serta menumbuhkan minat belajar. Testimoni peserta mengonfirmasi kemudahan belajar Qira'at dengan media El-Mohafez. Tindak lanjut meliputi dukungan studi formal dan pendampingan materi ushul Qira'at daring, menunjukkan bahwa pelatihan singkat yang terfokus dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kompetensi dan memotivasi pembelajaran berkelanjutan guru tahfidz.</p>Khoirul MuhtadinEla SartikaAmin Amin
Copyright (c) 2025 Suluh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
2025-09-082025-09-0811112