Main Article Content
Abstract
The idea of religious pluralism shows each group respecting and tolerant of each other and religious inclusivism which emphasizes that all religions have the same value of truth, is present as one of the resolutions to the problems of differences in religious views. However, it turns out that some implementations of these ideas actually seem to be forcing and going beyond the limits, such as a group of Muslims who play Marais and sing the Prophet’s prayers during the inauguration of a church or a priest who chants prayers during a church mass ceremony. This article aims to limit the implementation of the idea of religious pluralism and religious inclusivism using the argument of Q.S. Al-Kafirun: 6 “For you your religion and for me my religion”. The data collection technique in this study uses a literature study excavated from interpretation books as primary sources and research articles and books as secondary sources so that it can be concluded into a type of descriptive-analytical-qualitative research. The results of the analysis show that Islam recognizes religious diversity as part of the sunnatullah, but does not justify actions that lead to syncretism which has the potential to blur religious identity. This study contributes to enriching the discourse of religious pluralism and religious inclusivism in Indonesia regarding the importance of maintaining a balance between respecting religious differences while maintaining the essence of the teachings of each perspective of the interpretation of the Qur’an.
Keywords
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
References
- Al-Qur’an dan Terjemah (2019) Kementrian Agama Republik Indonesia.
- Abdul Aziz, A., & Masykhur, A. (2019). Implementasi Moderasi Beragama Dalamm Perspektif pendidikan Islam. Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
- Abdullah, A. (2020). Dinamika Islam Kultural. IRCiSoD.
- Al-QUr’an dan Terjemah. (n.d.). Kementrian Agama.
- Al-Razi, F. (2021). Tafsir Mafatih Al-Ghaib (Vol. 2).
- Anggi Widya, P. (2019). MUI Jatim Imbau Umat Islam Hindari Mengucapkan Salam Lintas Agama – Suara Surabaya. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2019/MUI-Jatim-Imbau-Umat-Islam-Hindari-Mengucapkan-Salam-Lintas-Agama/
- Anwar, C. (2018). Islam Dan Kebhinekaan di Indonesia: Peran Agama Dalam Merawat Perbedaan. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 4(2), 1. https://doi.org/10.31332/zjpi.v4i2.1074
- Anwar, N. (2023). Ayat-ayat Pluralisme Menurut Nur Kholis Majid. PTIQ Jakarta.
- Ar Razi, F. (2001). Mafatihul Al-Ghaib (Vol. 16). Dar Al-Kutub Al-islamiy.
- Armayanto, H. (2014). Problem Pluralisme Agama. TSAQAFAH, 10(2), 325. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.191
- Armayanto, H. (2024). Membangun Kerukunan dalam Bingkai Pluralisme Agama: Analisis Gagasan Pemikir Muslim Kontemporer. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 5(1), 48–73. https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.4254
- B. Jones., C. (2005). The View from Mars Hill: Christianity in the Landscape of World Religions. MA Cowley Publications.
- Badruddin. (2022). Metode Penafsiran Al-Qur’an; Etika dan Karakteristiknya. a-Empat.
- Bahri, S., & Masitoh, S. (2024). Pendidikan Agama Islam Dan Kebebasan Berpikir.
- Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.
- Daya, B. (2004). Agama Dialogis, Mereda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antaragama. LKiS.
- Diana L. Eck. (1997). From Diversity to Pluralism. Harvard University.
- Duraesa, M. A. (2019). Ar Ruzz Media.
- Fauzan Hadi. (2024). Inklusifisme Tafsir Kementerian Agama Ri (Telaah Batasan Toleransi dalam Tafsir Tematik Moderasi Beragama). PTIQ Jakarta.
- Fitra, A. A., & Aboujanah, Y. (2025). Gadamerian Hermeneutical Analysis of Hasbi Ash-Shiddieqy’s Interpretation of QS. Luqman (31):6 in the Context of Contemporary Entertainment Discourse. Al-Karim: International Journal of Quranic and Islamic Studies, 3(1), 59–78. https://doi.org/10.33367/al-karim.v3i1.6839
- Fransiska, N. N. (2024). Panggilan Misi Melalui Pendidikan Agama Kristen Dalam Konteks Kehidupan Moderasi Beragama Di Bali. Predica Verbum: Jurnal Teologi Dan Misi, 4(1), 76–95. https://doi.org/10.51591/predicaverbum.v4i1.89
- Ghazali, A. M. (2009). Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis al- Quran. KataKita.
- Hick, J. (1989). An Interpretation of Religon: Human Responses to the Transcendent. Macmillan.
- Hilira, L. M., & Khairani, Y. (2024). Makna “Lakum Dinukum Waliyadin” Dalam Qs. Al-Kafirun Ayat 6: Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir Dan Tafsir Al-Misbah.
- Holqi, D. S., Malika, S. A. T., Tofan, M., Jaya, S., & Mahpudin, T. (2025). Peran Pancasila Dalam Membangun Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Dilingkungan Masyarakat.
- Huda, S. (2024). Konversi Agama; Dialektika Wacana Kebebasan Beragama di Muhammadiyah, Yogyakarta. Samudra Biru.
- Hutahaean, W. S. (2021). Teologi Agama-agama. Ahlimedia Press.
- Hyangsewu, P., & Lestari, W. (2022). Teologi Inklusif Sebagai Resolusi Konflil Agama di Era Digital. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 8(1), 39. https://doi.org/10.31332/zjpi.v8i1.3558
- Imtihadah, N. L., Safitri, N. C., Iskandar, N. M., & Fadilah, R. R. (2023). Pluralisme Perspektif Islam Metode Tafsir Maudhu’i.
- Jamarudin, A. (2016a). Membangun Tasamuh Keberagamaan Dalam Perspektif Al-Qur’an. 8(2).
- Jamarudin, A. (2016b). Membangun Tasamuh Keberagamaan Dalam Perspektif Al-Qur’an. 8(2).
- Kemenag. (2019). Salam Lintas Agama Syubhat, Benarkah? https://kemenag.go.id. https://kemenag.go.id/opini/salam-lintas-agama-syubhat-benarkah-ftpzn8
- Kemendikbud. (2019). KBBI.
- Kholis, N. (2016). Penafsiran Sayid Quthub Terhadap Surah Al-Kafirun Dalam Fi Dzilalil Al-Qur’an. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kebebasan Beragama Atau Bekepercayaan di Indonesia. (2006). KOMNAS HAM.
- Kompasiana.com. (2015, December 25). Kumandang Shalawat Nabi di Tengah Misa Natal. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/dewagilang98/567ccd4b999373480791b6d3/kumandang-shalawat-nabi-di-tengah-misa-natal
- Kushardiyanti, D. (2022). Sentimen Percakapan Pengguna Twitter pada hashtag #Nonhalal dalam Tipologi Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme dan Toleransi Beragama. Jurnal Harmoni, 2(21). https://doi.org/10.32488/harmoni.v21i2.630
- Mas’udi, M. M. (2019). Toleransi Dalam Islam (Antara Ideal Dan Realita). 5(1).
- Misbakhuddin, A. D. (2023). Al-Qur’an, Hadis dan Hukum Internasional: Analisis Kebebasan Beragama Menurut Abdullah Saeed.
- Misrawi, Z. (2010). Al-Quran Kitab Toleransi. Grasindo.
- Natasaputra, E., Marampa, E. R., & Undras, I. (2024). Titik Temu Moralitas Dan Pluralisme: Reflektif Etis Teologis Dalam Lanskap Teologia Yang Beragam. Manna Rafflesia, 10(2), 406–418. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.419
- Nendissa, J. E., Simamora, R. H., Rotua, D. M., Baringbing, G. W., & Farneyanan, S. (2024). Pluralisme Agama-Agama: Tantangan, Peluang, dan Perspektif Teologis Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Sami.
- Oxford Advanced Learners’s Dictionary of Current English. (1948). Oxford University Press.
- Pransefi, M. D. (2021). Aliran Kepercayaan Dalam Administrasi Kependudukan. Media Iuris, 4(1), 19. https://doi.org/10.20473/mi.v4i1.24687
- Putri, A., Amanda, D., Yanti, R. F., Amin, A., & Batubara, A. K. (2023). Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam. Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies, 2(2), 195–208. https://doi.org/10.56672/alwasathiyah.v2i2.75
- Quraish, S. (2002). Tafsir Al Misbah (Vol. 1). Lentera Hati.
- Race, A. (1983). Christians and Religious Pluralism: Patterns in the Christian Theology of Religions Maryknoll. Orbis Books.
- Riady, I. (2024). Peran Bhinneka Tunggal Ika Dalam Keberagaman Adat Budaya di Indonesia. Jaksa. https://doi.org///doi.org/10.51903/jaksa.v2i3.1870
- Ruspandi, D. (2018). Fundamentalisme Antara Islam Inklusifisme Dan Puritanisme-Fenomenologis Di Indonesia.
- Salsabila, N. (2024). Toleransi Beragama Dalam Menciptakan Kerukunan Di Kampus. 3.
- Sari, Y. (2022). Tripolar Tipologi Keagamaan dan Titik Temu Agama, Gunung Djati Conference Series. 19.
- Sasmita, E., Righayatsyah, E., & Abdul Muhyi, A. (2024). Islam and Human Rights in the Perspective of the Qur’an: A Thematic Interpretive Study: Islam dan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Al-Qur’an: Kajian Tafsir Tematik. Bulletin of Islamic Research, 2(2), 267–288. https://doi.org/10.69526/bir.v2i2.35
- Shihab, M. Q. (2002). Tafsīr al-Miṣbāḥ: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’ān: Vol. XV. Lentera Hati.
- Suci Januri, T. (2023). Tipologi Tripolar Sebagai Resolusi Konflik Keagamaan Di Indonesia. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 20(1), 11–20. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i1.462
- Syam, M. B. (2015). Kebijakan Dan Prinsip Prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad Saw Di Madinah (622-632 M). 1(1).
- Syihab Al-Takriti, M. H. (n.d.). Mafhum al-Ta’diyah fi al-Fikr al-Islami.
- Umrati, Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif; Teori Konsep dalam penelitian Pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
- Usman, M. I. (2020). Meneroka Pemikiran Ibn Taymiyah: Kritik Terhadap Filsafat dan Tasawuf. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 16(1), 29–60. https://doi.org/10.24239/rsy.v16i1.533
- VIVA, P. V. M. B.-. (2023, July 27). Viral! Peresmian Gereja Diiringi Marawis dan Sholawat Nabi di Sumsel, Begini Respon MUI. https://jabar.viva.co.id/news/8774-viral-peresmian-gereja-diiringi-marawis-dan-sholawat-nabi-di-sumsel-begini-respon-mui
- Wibisono, Y., Trauna, D., & Zianulhaq, M. (2020). Modul Sosialisasi Toleransi Beragama. S2 STUDI AGAMA-AGAMA UIN Gunung Djati Bandung.
- Yaniawati, R. P., & Indrawan, R. (2024). Metodologi Penelitian; Konsep, Teknik dan Aplikasi. PT Refika Aditama.
- Zamakhsari, A. (2020). Teologi Agama-agama Tipologi Tripolar; Eksklusivisme, Inklusivisme dan Kajian Pluralisme. Tsaqofah, 18(1), 35. https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v18i1.3180
References
Al-Qur’an dan Terjemah (2019) Kementrian Agama Republik Indonesia.
Abdul Aziz, A., & Masykhur, A. (2019). Implementasi Moderasi Beragama Dalamm Perspektif pendidikan Islam. Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Abdullah, A. (2020). Dinamika Islam Kultural. IRCiSoD.
Al-QUr’an dan Terjemah. (n.d.). Kementrian Agama.
Al-Razi, F. (2021). Tafsir Mafatih Al-Ghaib (Vol. 2).
Anggi Widya, P. (2019). MUI Jatim Imbau Umat Islam Hindari Mengucapkan Salam Lintas Agama – Suara Surabaya. https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2019/MUI-Jatim-Imbau-Umat-Islam-Hindari-Mengucapkan-Salam-Lintas-Agama/
Anwar, C. (2018). Islam Dan Kebhinekaan di Indonesia: Peran Agama Dalam Merawat Perbedaan. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 4(2), 1. https://doi.org/10.31332/zjpi.v4i2.1074
Anwar, N. (2023). Ayat-ayat Pluralisme Menurut Nur Kholis Majid. PTIQ Jakarta.
Ar Razi, F. (2001). Mafatihul Al-Ghaib (Vol. 16). Dar Al-Kutub Al-islamiy.
Armayanto, H. (2014). Problem Pluralisme Agama. TSAQAFAH, 10(2), 325. https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v10i2.191
Armayanto, H. (2024). Membangun Kerukunan dalam Bingkai Pluralisme Agama: Analisis Gagasan Pemikir Muslim Kontemporer. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI), 5(1), 48–73. https://doi.org/10.22373/jsai.v5i1.4254
B. Jones., C. (2005). The View from Mars Hill: Christianity in the Landscape of World Religions. MA Cowley Publications.
Badruddin. (2022). Metode Penafsiran Al-Qur’an; Etika dan Karakteristiknya. a-Empat.
Bahri, S., & Masitoh, S. (2024). Pendidikan Agama Islam Dan Kebebasan Berpikir.
Bakar, A. (2015). Konsep Toleransi Dan Kebebasan Beragama.
Daya, B. (2004). Agama Dialogis, Mereda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan Antaragama. LKiS.
Diana L. Eck. (1997). From Diversity to Pluralism. Harvard University.
Duraesa, M. A. (2019). Ar Ruzz Media.
Fauzan Hadi. (2024). Inklusifisme Tafsir Kementerian Agama Ri (Telaah Batasan Toleransi dalam Tafsir Tematik Moderasi Beragama). PTIQ Jakarta.
Fitra, A. A., & Aboujanah, Y. (2025). Gadamerian Hermeneutical Analysis of Hasbi Ash-Shiddieqy’s Interpretation of QS. Luqman (31):6 in the Context of Contemporary Entertainment Discourse. Al-Karim: International Journal of Quranic and Islamic Studies, 3(1), 59–78. https://doi.org/10.33367/al-karim.v3i1.6839
Fransiska, N. N. (2024). Panggilan Misi Melalui Pendidikan Agama Kristen Dalam Konteks Kehidupan Moderasi Beragama Di Bali. Predica Verbum: Jurnal Teologi Dan Misi, 4(1), 76–95. https://doi.org/10.51591/predicaverbum.v4i1.89
Ghazali, A. M. (2009). Argumen Pluralisme Agama: Membangun Toleransi Berbasis al- Quran. KataKita.
Hick, J. (1989). An Interpretation of Religon: Human Responses to the Transcendent. Macmillan.
Hilira, L. M., & Khairani, Y. (2024). Makna “Lakum Dinukum Waliyadin” Dalam Qs. Al-Kafirun Ayat 6: Studi Komparatif Tafsir Ibnu Katsir Dan Tafsir Al-Misbah.
Holqi, D. S., Malika, S. A. T., Tofan, M., Jaya, S., & Mahpudin, T. (2025). Peran Pancasila Dalam Membangun Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Dilingkungan Masyarakat.
Huda, S. (2024). Konversi Agama; Dialektika Wacana Kebebasan Beragama di Muhammadiyah, Yogyakarta. Samudra Biru.
Hutahaean, W. S. (2021). Teologi Agama-agama. Ahlimedia Press.
Hyangsewu, P., & Lestari, W. (2022). Teologi Inklusif Sebagai Resolusi Konflil Agama di Era Digital. Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 8(1), 39. https://doi.org/10.31332/zjpi.v8i1.3558
Imtihadah, N. L., Safitri, N. C., Iskandar, N. M., & Fadilah, R. R. (2023). Pluralisme Perspektif Islam Metode Tafsir Maudhu’i.
Jamarudin, A. (2016a). Membangun Tasamuh Keberagamaan Dalam Perspektif Al-Qur’an. 8(2).
Jamarudin, A. (2016b). Membangun Tasamuh Keberagamaan Dalam Perspektif Al-Qur’an. 8(2).
Kemenag. (2019). Salam Lintas Agama Syubhat, Benarkah? https://kemenag.go.id. https://kemenag.go.id/opini/salam-lintas-agama-syubhat-benarkah-ftpzn8
Kemendikbud. (2019). KBBI.
Kholis, N. (2016). Penafsiran Sayid Quthub Terhadap Surah Al-Kafirun Dalam Fi Dzilalil Al-Qur’an. Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Kebebasan Beragama Atau Bekepercayaan di Indonesia. (2006). KOMNAS HAM.
Kompasiana.com. (2015, December 25). Kumandang Shalawat Nabi di Tengah Misa Natal. KOMPASIANA. https://www.kompasiana.com/dewagilang98/567ccd4b999373480791b6d3/kumandang-shalawat-nabi-di-tengah-misa-natal
Kushardiyanti, D. (2022). Sentimen Percakapan Pengguna Twitter pada hashtag #Nonhalal dalam Tipologi Eksklusivisme, Inklusivisme, Pluralisme dan Toleransi Beragama. Jurnal Harmoni, 2(21). https://doi.org/10.32488/harmoni.v21i2.630
Mas’udi, M. M. (2019). Toleransi Dalam Islam (Antara Ideal Dan Realita). 5(1).
Misbakhuddin, A. D. (2023). Al-Qur’an, Hadis dan Hukum Internasional: Analisis Kebebasan Beragama Menurut Abdullah Saeed.
Misrawi, Z. (2010). Al-Quran Kitab Toleransi. Grasindo.
Natasaputra, E., Marampa, E. R., & Undras, I. (2024). Titik Temu Moralitas Dan Pluralisme: Reflektif Etis Teologis Dalam Lanskap Teologia Yang Beragam. Manna Rafflesia, 10(2), 406–418. https://doi.org/10.38091/man_raf.v10i2.419
Nendissa, J. E., Simamora, R. H., Rotua, D. M., Baringbing, G. W., & Farneyanan, S. (2024). Pluralisme Agama-Agama: Tantangan, Peluang, dan Perspektif Teologis Dalam Membangun Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Sami.
Oxford Advanced Learners’s Dictionary of Current English. (1948). Oxford University Press.
Pransefi, M. D. (2021). Aliran Kepercayaan Dalam Administrasi Kependudukan. Media Iuris, 4(1), 19. https://doi.org/10.20473/mi.v4i1.24687
Putri, A., Amanda, D., Yanti, R. F., Amin, A., & Batubara, A. K. (2023). Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam. Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies, 2(2), 195–208. https://doi.org/10.56672/alwasathiyah.v2i2.75
Quraish, S. (2002). Tafsir Al Misbah (Vol. 1). Lentera Hati.
Race, A. (1983). Christians and Religious Pluralism: Patterns in the Christian Theology of Religions Maryknoll. Orbis Books.
Riady, I. (2024). Peran Bhinneka Tunggal Ika Dalam Keberagaman Adat Budaya di Indonesia. Jaksa. https://doi.org///doi.org/10.51903/jaksa.v2i3.1870
Ruspandi, D. (2018). Fundamentalisme Antara Islam Inklusifisme Dan Puritanisme-Fenomenologis Di Indonesia.
Salsabila, N. (2024). Toleransi Beragama Dalam Menciptakan Kerukunan Di Kampus. 3.
Sari, Y. (2022). Tripolar Tipologi Keagamaan dan Titik Temu Agama, Gunung Djati Conference Series. 19.
Sasmita, E., Righayatsyah, E., & Abdul Muhyi, A. (2024). Islam and Human Rights in the Perspective of the Qur’an: A Thematic Interpretive Study: Islam dan Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Al-Qur’an: Kajian Tafsir Tematik. Bulletin of Islamic Research, 2(2), 267–288. https://doi.org/10.69526/bir.v2i2.35
Shihab, M. Q. (2002). Tafsīr al-Miṣbāḥ: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’ān: Vol. XV. Lentera Hati.
Suci Januri, T. (2023). Tipologi Tripolar Sebagai Resolusi Konflik Keagamaan Di Indonesia. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 20(1), 11–20. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i1.462
Syam, M. B. (2015). Kebijakan Dan Prinsip Prinsip Kenegaraan Nabi Muhammad Saw Di Madinah (622-632 M). 1(1).
Syihab Al-Takriti, M. H. (n.d.). Mafhum al-Ta’diyah fi al-Fikr al-Islami.
Umrati, Wijaya, H. (2020). Analisis Data Kualitatif; Teori Konsep dalam penelitian Pendidikan. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Usman, M. I. (2020). Meneroka Pemikiran Ibn Taymiyah: Kritik Terhadap Filsafat dan Tasawuf. Rausyan Fikr: Jurnal Studi Ilmu Ushuluddin Dan Filsafat, 16(1), 29–60. https://doi.org/10.24239/rsy.v16i1.533
VIVA, P. V. M. B.-. (2023, July 27). Viral! Peresmian Gereja Diiringi Marawis dan Sholawat Nabi di Sumsel, Begini Respon MUI. https://jabar.viva.co.id/news/8774-viral-peresmian-gereja-diiringi-marawis-dan-sholawat-nabi-di-sumsel-begini-respon-mui
Wibisono, Y., Trauna, D., & Zianulhaq, M. (2020). Modul Sosialisasi Toleransi Beragama. S2 STUDI AGAMA-AGAMA UIN Gunung Djati Bandung.
Yaniawati, R. P., & Indrawan, R. (2024). Metodologi Penelitian; Konsep, Teknik dan Aplikasi. PT Refika Aditama.
Zamakhsari, A. (2020). Teologi Agama-agama Tipologi Tripolar; Eksklusivisme, Inklusivisme dan Kajian Pluralisme. Tsaqofah, 18(1), 35. https://doi.org/10.32678/tsaqofah.v18i1.3180